Festival Film Batavia "INSOMNIA"

Juara 1 Judul Film SAMUDRO Tahun 2016.

Jalan-Jalan Bareng (Ngebolank)

Colo Gunung Muria 2018

Seragam Limolasan

Keluarga Besar SMK N 2 Pati setiap Tanggal 15 memakai pakaian adat.

Gunung Kidul Handayani

Kunjungan ke JOGJA TV.

Kamis, 27 September 2018

Warna CMYK atau RGB ?

Warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur cahaya, objek dan pengamat (observer). Warna dapat di definisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera penglihatan. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut menyerap dan memantulkan cahaya sampai ke mata kita sehingga terlihatlah warna.

- Cahaya
Cahaya yang kita lihat melalui mata kita sekarang sebenarnya merupakan bagian dari spectrum gelombang elektromagnetik. Seberapa terangnya cahaya dinyatakan dalam Color Temperature dengan satuan derajat Kelvin. Standard International menyatakan cahaya putih dengan angka 5000 derajat Kelvin (D50). Semakin tinggi nilai color temperature warna akan menghasilkan warna Bluish (kebiruan) dan semakin rendah nilai color temperaturnya akan menghasilkan warna yellowish (kekuningan). Sumber cahaya yang berbeda tentu akan memberikan warna yang berbeda pula terhadap objek yang kita lihat. Berapa sumber cahaya yang ada disekitar kita antara lain sinar matahari, lampu bohlam, lampu TL, atau lampu khusus lainya.

-Objek benda
Objek hanya memantulkan, meneruskan atau menyerap cahaya yang datang mengenainya. Objek dipengaruhi oleh bahan pembentuknya maupun permukaan objek tersebut seperti mengkilap, doft, plastik, metal, textil, cat metalik dan sebagainya.

-Pengamat / Observer
Untuk melihat suatu warna, tentu harus ada mata. Mata sebagai panca indera mempunyai struktur yang begitu unik dan kompleks didalamnya. Ada retina, puplis dan receptor serta komponen lainnya. Panjang gelombang yang diterima oleh mata selanjutnya diteruskan keotak manusia sebagai memori dan diberi deskripsi. 
Namun demikian mata manusia sangat bersifat subjektif. Sebuah warna objek yang sama dapat memberikan persepsi warna yang berbeda bagi setiap orang. Hal-hal yang mempengaruhi persepsi seseorang, perbedaan emosional (stress, jatuh cinta, lelah, marah, dan sebagainya), besar kecil suatu objek, dan juga sudut pandang.
=====================================================================================
Jenis-jenis kombinasi warna dalam lingkaran warna berdasar komponen penyusunnya, terdiri atas beberapa bagian yaitu:
Warna Primer, adalah warna dasar atau warna pokok dalam lingkaran warna yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari 3 warna dasar yaitu Red, Yellow, Blue atau dalam bahasa Indonesia Merah, Kuning dan Biru. Dalam dunia desain grafis dikenal sebagai warna pigmen.
Warna Sekunder, adalah warna yang diperoleh dari campuran dua warna primer dengan perbandingan yang sama. Warna sekunder terdiri dari Ungu (pencampuran warna merah dan biru), Orange/jingga (pencampuran warna merah dan kuning), Hijau (pencampuran warna biru dan kuning).
Warna Tertier, adalah warna yang merupakan hasil pencampuran antara warna primer dan sekunder disebelahnya dengan perbandingan yang sama.berikut ini adalah contoh pencampuran warna primer dan sekunder yang menghasilkan warna tertier :
  • Kuning + Orange = kuning orange (golden yellow)
  • Merah + Orange = merah orange (burnt orange)
  • Kuning + Hijau = kuning hijau (lime green)
  • Biru + Hijau = biru hijau (turquoise)
  • Biru + Ungu = biru ungu (indigo)
  • Merah + Ungu = merah ungu (crimson)
Warna Analogus, adalah deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. 
Warna Kontras atau Komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan mengolah nilai atau kemurnian warna. 
Warna Netral, adalah hasil pencampuran dari warna primer, warna sekunder dan warna tersier. 
Warna Hangat (warm color), adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol riang, semangat, marah, dsb. Warna hangat mengesankan jarak yang dekat. 
Warna Dingin (cool color), adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman, dsb. Warna dingin mengesankan jaraj yang jauh.
=====================================================================================
Sedangkan menurut proses pencampuran warna pada peralatan/perangkat, warna dibedakan menjadi :
Warna Additive adalah pencampuran warna primer yang bersumber pada cahaya terdiri atas red, green, blue. Oleh karena komponen warna Additive terdiri dari Red, Green dan Blue, maka konsep warna tersebut dikenal dengan istilah RGB. Warna Additive dipergunakan untuk karya visual yang ditampilkan secara elektronik seperti display pada televisi, monitor misalnya desain web, maupun slide show. 
Warna Subtractive adalah warna sekunder dari warna Additive. Perbedaannya adalah pada material pembentuknya, warna additive dibetuk dari cahaya sedangkan warna subtractive dibentuk dari pigmen warna contohnya tinta cetak. Warna subtractive terdiri dari Cyan, Magenta dan Yellow. Oleh karena komponen warna subtractive terdiri dari Cyan (C), Magenta (M), Yellow (Y) dan Black/Key (K) maka konsep warna tersebut dikenal dengan istilah CMYK. Warna CMYK kita temukan pada industri percetakan offset atau printing maupun printer komputer yang dihasilkan dari kombinasi tinta.

RGB (Red Green Blue)
Model Warna RGB adalah sebuah model warna additif dimana pancaran warna red (merah), green (hijau), dan blue (biru) ditambahkan bersama dengan cara yang bervariasi untuk mereproduksi susunan warna yang lebar. RGB sering digunakan dalam perangkat input seperti: TV berwarna dan kamera video, Scanner, dan kamera digital. Perangkat output seperti: TV dalam berbagai teknologi (CRT, LCD, plasma, dll), komputer dan layar HP, video proyektor, layar LED multiwarna, dan layar lebar seperti JumboTron, dll. Pengkodean warna RGB dapat ditulis dalam angka hexadesimal (basis 16) untuk masing-masing komponen R, G atau B. Misalkan:

Untuk Hitam murni akan ditulis dengan 
kode #000000 (R=00, G=00, B=00)
Untuk Putih sempurna akan ditulis dengan 
kode #FFFFFF (R=FF, G=FF, B=FF)
Untuk Biru murni akan ditulis dengan 
kode #0000FF (R=00, G=00, B=FF), dst

CMYK (Cyan Magenta Yellow Black) 
CMYK adalah bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Namun ia juga dipergunakan untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri. Meskipun berbeda-beda dari setiap tempat pencetakan, operator surat kabar, pabrik surat kabar dan pihak-pihak yang terkait, tinta untuk proses ini biasanya, diatur berdasarkan urutan dari singkatan tersebut. K dalam CMYK berarti Key, karena dalam pencetakan empat warna yaitu Cyan, Magenta, Yellow mencetak 
plat yang secara hati – hati terkunci atau sejajar dengan kunci dari kunci plat hitam. Beberapa sumber menyatakan bahwa K berasal dari huruf terakhir black, karena huruf pertama yaitu B sudah digunakan untuk mendefinisikan warna Blue (biru) dalam model warna RGB.

Selasa, 18 September 2018

Unsur Tata Letak Desain Grafis

GARIS
Garis merupakan rangkaian yang tersusun dari titik-titik yang menyambung dengan kerapatantertentu. Garis memiliki sifat memanjang dan memiliki arah tertentu. Garis juga bisa dimaknai sebagai batas limit dari suatu bidang dan warna Garis dapat dibagi menjadi dua, yaitu
  1. Garis Alamiah, yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit.
  2. Garis Buatan, terdiri dari:
  • Garis yang sengaja dibuat, contohnya garis hitam pada gambar ilustrasi untuk menciptakan bentuk dan figur.
  • Garis yang tidak sengaja dibuat, timbul karena tercipta dari dua bidang dengan warna yang berbeda.
  • Beberapa jenis garis beserta kesan yang ditimbulkannya diantaranya seperti berikut ini:
a. Garis lurus vertikal berkesan stabil/statis, tenang, kekuatan atau kemegahan
b. Garis horizontal dapat mengungkapkan kesan tenang, wawasan luas
c. Garis putus-putus dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah
d. Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, ringan, dinamis, tegang, dan ragu
e. Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan luwes, lamban, irama, dan santai dan kehidupan
f. Garis zig zag berkesan gairah, semangat, dinamika atau gerak cepat
g. Garis spiral memberikan kesan kelahiran atau gelombang kekuatan

ILUSTRASI
a. Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare yang berarti menjelaskan. Ilustrasi merupakan seni membuat gambar yang berfungsi Memperjelas dan Menerangkan, Sebuah tanda yang tampak, yang mampu mengkomunikasikan permasalahan “Tanpa Menggunakan Kata”

b. Dari cara pengerjaannya ilustrasi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1.Ilustrasi tangan atau manual atau freehand
2.Ilustrasi fotografi
3.Ilustrasi komputerisasi

c. Berdasarkan Model/Image yang digunakan ilustrasi dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Ilustrasi Image Bitmap
2. Ilustrasi Image Vektor

TIPOGRAFI
Dari artinya “TYPOGRAPHY” (Tipografi) adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia. 
A. Tipografi dalam fungsinya sebagai unsur tata letak secara umum berupa teks yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu : 
1.Judul (Headline) 
2.Sub Judul (Sub Headline) 
3.Naskah (Bodycopy) 
4.Logotipe (Logotype) 

B. Kejelasan bentuk huruf (legibility) adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh: 
1.Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan sebagainya. 
2.Penggunaan warna 
3.Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari 

C. Keterbacaan (readability) adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh: 
1.Jenis huruf 
2.Ukuran 
3.Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya 
4.Kontras warna terhadap latar belakang

WARNA
Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan anda. Warna dapat digunakan untuk: 
1.Sorot elemen penting dan utama seperti subheads. 
2.Menarik mata. 
3.Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu. 
4.Membuat gambar atau moods. 
5.Mengatur. 
6.Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka. 
7.Memprovokasi emosi.

GELAP TERANG
Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu :
  1. Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. 
  2. High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah. 
Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam. Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang. Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada backgroundgelap.

TEKSTUR
Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual. Tekstur dapat digunakan untuk :
  1. Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian.
  2. Kontras untuk membuat bunga. 
  3. Bermain-main mata. 
  4. Memprovokasi emosi. Membuat rasa kekayaan dan mendalam

RUANG
Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat. Ruang dapat digunakan untuk: 

1.Memberikan mata visual istirahat.
2.Membuat hubungan antara unsur-unsur.
3.Sorot salah satu elemen.
4.Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya.
5.Membuat layout mudah untuk mengikuti.
6.Membuat tipe dibaca mungkin.