Kamis, 27 September 2018

Warna CMYK atau RGB ?

Warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur cahaya, objek dan pengamat (observer). Warna dapat di definisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera penglihatan. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut menyerap dan memantulkan cahaya sampai ke mata kita sehingga terlihatlah warna.

- Cahaya
Cahaya yang kita lihat melalui mata kita sekarang sebenarnya merupakan bagian dari spectrum gelombang elektromagnetik. Seberapa terangnya cahaya dinyatakan dalam Color Temperature dengan satuan derajat Kelvin. Standard International menyatakan cahaya putih dengan angka 5000 derajat Kelvin (D50). Semakin tinggi nilai color temperature warna akan menghasilkan warna Bluish (kebiruan) dan semakin rendah nilai color temperaturnya akan menghasilkan warna yellowish (kekuningan). Sumber cahaya yang berbeda tentu akan memberikan warna yang berbeda pula terhadap objek yang kita lihat. Berapa sumber cahaya yang ada disekitar kita antara lain sinar matahari, lampu bohlam, lampu TL, atau lampu khusus lainya.

-Objek benda
Objek hanya memantulkan, meneruskan atau menyerap cahaya yang datang mengenainya. Objek dipengaruhi oleh bahan pembentuknya maupun permukaan objek tersebut seperti mengkilap, doft, plastik, metal, textil, cat metalik dan sebagainya.

-Pengamat / Observer
Untuk melihat suatu warna, tentu harus ada mata. Mata sebagai panca indera mempunyai struktur yang begitu unik dan kompleks didalamnya. Ada retina, puplis dan receptor serta komponen lainnya. Panjang gelombang yang diterima oleh mata selanjutnya diteruskan keotak manusia sebagai memori dan diberi deskripsi. 
Namun demikian mata manusia sangat bersifat subjektif. Sebuah warna objek yang sama dapat memberikan persepsi warna yang berbeda bagi setiap orang. Hal-hal yang mempengaruhi persepsi seseorang, perbedaan emosional (stress, jatuh cinta, lelah, marah, dan sebagainya), besar kecil suatu objek, dan juga sudut pandang.
=====================================================================================
Jenis-jenis kombinasi warna dalam lingkaran warna berdasar komponen penyusunnya, terdiri atas beberapa bagian yaitu:
Warna Primer, adalah warna dasar atau warna pokok dalam lingkaran warna yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari 3 warna dasar yaitu Red, Yellow, Blue atau dalam bahasa Indonesia Merah, Kuning dan Biru. Dalam dunia desain grafis dikenal sebagai warna pigmen.
Warna Sekunder, adalah warna yang diperoleh dari campuran dua warna primer dengan perbandingan yang sama. Warna sekunder terdiri dari Ungu (pencampuran warna merah dan biru), Orange/jingga (pencampuran warna merah dan kuning), Hijau (pencampuran warna biru dan kuning).
Warna Tertier, adalah warna yang merupakan hasil pencampuran antara warna primer dan sekunder disebelahnya dengan perbandingan yang sama.berikut ini adalah contoh pencampuran warna primer dan sekunder yang menghasilkan warna tertier :
  • Kuning + Orange = kuning orange (golden yellow)
  • Merah + Orange = merah orange (burnt orange)
  • Kuning + Hijau = kuning hijau (lime green)
  • Biru + Hijau = biru hijau (turquoise)
  • Biru + Ungu = biru ungu (indigo)
  • Merah + Ungu = merah ungu (crimson)
Warna Analogus, adalah deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. 
Warna Kontras atau Komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan mengolah nilai atau kemurnian warna. 
Warna Netral, adalah hasil pencampuran dari warna primer, warna sekunder dan warna tersier. 
Warna Hangat (warm color), adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol riang, semangat, marah, dsb. Warna hangat mengesankan jarak yang dekat. 
Warna Dingin (cool color), adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman, dsb. Warna dingin mengesankan jaraj yang jauh.
=====================================================================================
Sedangkan menurut proses pencampuran warna pada peralatan/perangkat, warna dibedakan menjadi :
Warna Additive adalah pencampuran warna primer yang bersumber pada cahaya terdiri atas red, green, blue. Oleh karena komponen warna Additive terdiri dari Red, Green dan Blue, maka konsep warna tersebut dikenal dengan istilah RGB. Warna Additive dipergunakan untuk karya visual yang ditampilkan secara elektronik seperti display pada televisi, monitor misalnya desain web, maupun slide show. 
Warna Subtractive adalah warna sekunder dari warna Additive. Perbedaannya adalah pada material pembentuknya, warna additive dibetuk dari cahaya sedangkan warna subtractive dibentuk dari pigmen warna contohnya tinta cetak. Warna subtractive terdiri dari Cyan, Magenta dan Yellow. Oleh karena komponen warna subtractive terdiri dari Cyan (C), Magenta (M), Yellow (Y) dan Black/Key (K) maka konsep warna tersebut dikenal dengan istilah CMYK. Warna CMYK kita temukan pada industri percetakan offset atau printing maupun printer komputer yang dihasilkan dari kombinasi tinta.

RGB (Red Green Blue)
Model Warna RGB adalah sebuah model warna additif dimana pancaran warna red (merah), green (hijau), dan blue (biru) ditambahkan bersama dengan cara yang bervariasi untuk mereproduksi susunan warna yang lebar. RGB sering digunakan dalam perangkat input seperti: TV berwarna dan kamera video, Scanner, dan kamera digital. Perangkat output seperti: TV dalam berbagai teknologi (CRT, LCD, plasma, dll), komputer dan layar HP, video proyektor, layar LED multiwarna, dan layar lebar seperti JumboTron, dll. Pengkodean warna RGB dapat ditulis dalam angka hexadesimal (basis 16) untuk masing-masing komponen R, G atau B. Misalkan:

Untuk Hitam murni akan ditulis dengan 
kode #000000 (R=00, G=00, B=00)
Untuk Putih sempurna akan ditulis dengan 
kode #FFFFFF (R=FF, G=FF, B=FF)
Untuk Biru murni akan ditulis dengan 
kode #0000FF (R=00, G=00, B=FF), dst

CMYK (Cyan Magenta Yellow Black) 
CMYK adalah bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Namun ia juga dipergunakan untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri. Meskipun berbeda-beda dari setiap tempat pencetakan, operator surat kabar, pabrik surat kabar dan pihak-pihak yang terkait, tinta untuk proses ini biasanya, diatur berdasarkan urutan dari singkatan tersebut. K dalam CMYK berarti Key, karena dalam pencetakan empat warna yaitu Cyan, Magenta, Yellow mencetak 
plat yang secara hati – hati terkunci atau sejajar dengan kunci dari kunci plat hitam. Beberapa sumber menyatakan bahwa K berasal dari huruf terakhir black, karena huruf pertama yaitu B sudah digunakan untuk mendefinisikan warna Blue (biru) dalam model warna RGB.

0 komentar:

Posting Komentar